Apa Itu Draft Pick dan Bagaimana Cara Memainkannya? – Hai, Sobat Upix!
Kalau kamu sudah pernah bermain di mode Ranked dan mencapai rank Epic atau lebih tinggi, pasti kamu sudah bertemu dengan sistem yang disebut Draft Pick. Nah, sistem ini sering membuat pemain baru bingung — kenapa harus tukar-tukaran hero? Kenapa ada yang bisa nge-ban hero? Kenapa aku nggak bisa pilih hero favoritku?
Tenang, artikel ini akan membahas semuanya. Kamu akan belajar apa itu Draft Pick, bagaimana cara memainkannya, serta tips-tips penting agar kamu nggak jadi beban saat fase draft. Yuk, kita bahas tuntas!
Apa Itu Draft Pick?
Draft Pick adalah sistem pemilihan hero di Mobile Legends yang digunakan di mode Ranked mulai dari Epic ke atas. Tujuannya adalah agar pertandingan lebih seimbang dan adil, karena pemain bisa saling melihat dan mengatur komposisi tim serta melakukan ban terhadap hero tertentu.
Berbeda dengan mode Classic atau Ranked di bawah Epic (yang bebas pilih hero), di Draft Pick ada proses:
- Ban Hero (melarang hero tertentu digunakan)
- Pilih Hero secara bergantian
- Tukar Hero jika diperlukan
Sistem ini membuat setiap game terasa lebih strategis, karena kamu harus memperhatikan:
- Komposisi tim sendiri
- Komposisi tim lawan
- Hero yang di-ban
- Role yang belum terisi
Tahapan Draft Pick
1. Ban Phase
Setiap tim diberi kesempatan untuk melarang (ban) hero yang dianggap terlalu kuat, menyulitkan, atau sering digunakan musuh.
- Epic – Legend: Setiap tim bisa ban 2 hero
- Mythic ke atas: Bisa ban 5 hero (total 10 ban)
Hero yang di-ban tidak bisa dipilih oleh kedua tim. Biasanya, hero-hero yang di-ban adalah yang sedang meta, seperti Nolan, Valentina, atau Franco.
Tips:
Kalau kamu kebagian ban, jangan asal. Lihat juga komposisi timmu dan pertimbangkan apakah kamu akan mengandalkan hero tertentu.
2. Pick Phase (Giliran Memilih Hero)
Setelah ban selesai, pemain akan bergiliran memilih hero. Sistem pemilihannya mirip dengan urutan Snake Draft, contohnya:
- Tim A (Player 1)
- Tim B (Player 1 & 2)
- Tim A (Player 2 & 3)
- Tim B (Player 3 & 4)
- Tim A (Player 4 & 5)
- Tim B (Player 5)
Urutan ini memberi kesempatan adil agar semua pemain bisa memilih dengan strategi, bukan rebutan cepat-cepat.
Tips:
- Jangan buru-buru pick hero favoritmu, kecuali kamu first pick
- Lihat dulu draft musuh sebelum menentukan pilihan
- Usahakan menyeimbangkan komposisi tim
3. Swap atau Tukar Hero
Setelah semua pemain selesai memilih hero, kamu bisa melakukan swap atau pertukaran hero dengan teman satu tim.
Contohnya:
Kamu suka main Marksman, tapi tim meminta kamu pick Tank untuk mengamankan hero yang sedang diperebutkan. Setelah semua hero dipilih, kamu bisa tukar dengan temanmu yang memang jago Tank.
Syarat swap:
- Kamu dan temanmu punya hero tersebut
- Kalian setuju tukar
- Tidak dalam keadaan AFK atau telat respon
Tips:
Berkomunikasilah sejak awal jika kamu ingin swap. Gunakan fitur chat seperti “Bisa tukar X ya” atau “Aman ambilin dulu, nanti tukar”.
Peran Draft Pick dalam Kemenangan
Banyak pemain yang mengira permainan baru dimulai saat loading screen. Padahal, kemenangan bisa ditentukan sejak fase draft pick. Kenapa?
- Tim dengan komposisi seimbang (Tank, Roamer, Damage Dealer, Support) akan lebih siap menghadapi situasi apapun.
- Hero counter bisa dipilih untuk menekan hero musuh sejak awal.
- Kamu bisa menghindari musuh yang sangat kuat saat patch tertentu lewat sistem ban.
Kesalahan Umum Saat Draft Pick
- Rebutan Role atau Hero
- Solusi: Kuasai minimal 2–3 role agar bisa fleksibel
- Tidak Perhatikan Komposisi Tim
- Tim tanpa Tank, atau semua player jadi core, sangat berisiko kalah
- Tidak Punya Hero yang Diinginkan
- Pastikan kamu sudah unlock hero yang sering kamu mainkan, karena tidak semua hero bisa digunakan saat Draft Pick
- AFK Saat Draft
- Kamu bisa kena penalti dan kehilangan bintang sebelum game dimulai
Tips Bermain Draft Pick seperti Pro
1. Pelajari Hero Meta dan Counter-nya
Jika kamu tahu siapa yang kuat di patch saat ini dan siapa yang bisa menghadapinya, kamu bisa mengambil atau melarang hero dengan cerdas.
Contoh:
- Musuh ambil Hayabusa? Kamu bisa pick Natalia atau Baxia.
- Musuh pakai Edith Roamer? Kamu bisa ban Valentina agar tidak di-combo.
2. Gunakan Hero Comfort
Hero meta itu penting, tapi kalau kamu tidak menguasainya, justru bisa jadi bumerang. Lebih baik kamu main hero biasa yang kamu kuasai daripada maksa pakai hero meta yang belum kamu pahami.
3. Isi Role yang Dibutuhkan
Kalau tim belum punya Tank atau Roamer, jangan ragu mengisi. Keseimbangan tim lebih penting daripada ego memilih core hero.
4. Perhatikan Urutan Pick
- Kalau kamu pick pertama, ambil hero yang fleksibel dan kuat.
- Kalau kamu pick terakhir, manfaatkan informasi musuh untuk counter-pick.
Contoh Komposisi Tim yang Baik
- 1 Roamer (Tank/Support)
- 1 Jungler (Assassin/Fighter)
- 1 EXP Laner (Fighter/Sustain)
- 1 Midlaner (Mage/Burst)
- 1 Gold Laner (Marksman)
Tim dengan komposisi ini bisa menghadapi hampir semua situasi, mulai dari war, objektif, hingga split push.
Kapan Harus Tukar Hero?
Kamu sebaiknya tukar hero ketika:
- Kamu ingin mengamankan hero teman yang tidak bisa pick lebih dulu
- Kamu menguasai role lain yang dibutuhkan tim
- Hero pilihanmu diambil duluan oleh musuh dan kamu harus menyesuaikan
Jangan lupa, komunikasi tetap jadi kunci saat melakukan tukar. Gunakan waktu dengan bijak.
Kesimpulan
Sobat MLBB, Draft Pick adalah bagian penting dari strategi permainan Mobile Legends, terutama di mode Ranked Epic ke atas. Di sinilah semua dimulai — bukan hanya sekadar pilih hero, tapi juga tentang kerja sama, membaca strategi musuh, dan memastikan tim punya komposisi terbaik.
Agar kamu bisa jago saat Draft Pick:
- Pelajari hero meta dan counter-nya
- Jangan egois terhadap role
- Kuasai minimal 2–3 hero dari setiap role
- Perhatikan komunikasi tim
- Jangan AFK saat fase draft
Kalau kamu bisa menguasai Draft Pick, peluang untuk menang akan semakin besar bahkan sebelum pertandingan dimulai.
Butuh bantuan memilih hero terbaik untuk Draft Pick atau ingin dibuatkan daftar ban/pick terkini berdasarkan patch terbaru? Tinggal bilang saja — aku siap bantu kamu naik rank dengan strategi yang lebih matang.
Ask ChatGPT